MIT App Inventor adalah cara mudah membuat aplikasi Android. Kita tidak perlu bisa ngoding tapi kalau kita bisa ngoding memang jadi lebih baik nantinya. Walaupun tools ini masih versi beta tetapi untuk pemula ini bisa jadi kesenangan tersendiri.
Persiapan
Bagian terburuk dari mencoba lingkungan pemrograman apapun baru harus
men-download dan menginstal sesuatu. Untuk App Inventor ini hanya
sedikit masalahnya karena tools ini dirancang sebagai aplikasi
web. Untuk menggunakannya kita memerlukan akun Google, jika kita tidak
memilikinya sebaiknya mendaftar terlebih dahulu.
Namun, ada beberapa software yang harus berjalan di komputer kita yaitu
Android Emulator dan Desainer. Keduanya adalah aplikasi Java dan hal
pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa kita telah
menginstall Java terbaru. Kita dapat memeriksanya dengan cara melihat
di Java test Page.
Setelah memastikan bahwa Java terbaru sudah terinstall, kita perlu men-download windows installernya di sini (101 MB).
Setelah instalasi selesai kita siap untuk memulai menggunakan App Inventor.
Kita akan menggunakan simulator smartphone android untuk menguji aplikasinya.
Untuk memulainya, buka http://ai2.appinventor.mit.edu/
Kalau sudah sign in ke akun Google kita, kita dapat langsung ke My
Projects. Kalau belum, singn in terlebih dahulu dan lanjut ke My
Projects. Bagian My Projects menyimpan semua aplikasi yang Anda buat
untuk pengunaan lebih lanjut.
Ketika kita belajar sistem baru, banyak yang bisa dikatakan, lebih
sederhana lebih baik. Jadi mari kita membuat sebuah aplikasi Hello
World.
Memulai membuat aplikasi
Membuat project baru di MIT App Inventor |
Pindah ke My Projects dan klik tombol New Project. Masukkan nama
aplikasi yang diinginkan dan klik tombol OK. Setelah beberapa saat, kita
akan melihat App Inventor Designer terbuka. Aplikasi apapun yang kita
buat menggunakan App Inventor dakan disimpan secara permanen di account
kita.
Sebelum memulai, kita perlu tahu bahwa Designer, sesuai dengan namanya,
digunakan untuk merancang dan membuat antarmuka / interface pengguna
aplikasi kita.
Jika diperhatikan, Designer tidak menyediakan behaviour untuk user
interface yang kita buat. Untuk membuatnya, kita harus menggunakan
Blocks Editor.
Designer
Designer dibagi menjadi empat region.
Tampilan Designer MIT App Inventor 2 |
# Pallete menyedikanan komponen yang ingin kita gunakan
untuk membangun UI. Palet ini dibagi menjadi beberapa section sesuai
dengan jenis komponen.
# Viewer yang merepresentasikan layar smartphone dan digunakan untk tata letak komponen UI.
# Components pane memperlihatkan pandangan berbeda yang telah kita tempatkan di Viewer. Kita bisa mengatur pandangan agar tumpukan komponen tersusun secara teratur.
# Properties pane berisi daftar semua pengaturan untuk komponen yang saat itu kita pilih. Kita akan menggunakan ini untuk menyesuaikan setiap komponen.
Dibawah ini adalah beberapa tutorial dasar yang dapat kita pelajari untuk membuat aplikasi android sederhana, diantaranya :
# Viewer yang merepresentasikan layar smartphone dan digunakan untk tata letak komponen UI.
# Components pane memperlihatkan pandangan berbeda yang telah kita tempatkan di Viewer. Kita bisa mengatur pandangan agar tumpukan komponen tersusun secara teratur.
# Properties pane berisi daftar semua pengaturan untuk komponen yang saat itu kita pilih. Kita akan menggunakan ini untuk menyesuaikan setiap komponen.
Dibawah ini adalah beberapa tutorial dasar yang dapat kita pelajari untuk membuat aplikasi android sederhana, diantaranya :
1. TalkToMe : Text-to-Speech App (Download tutorial versi teks dan gambar / PDF)
2. Extended TalkToMe App: Shake! (Download tutorial versi teks dan gambar / PDF)
3. BallBounce Game App (Download tutorial versi teks dan gambar / PDF)
4. DigitalDoodle Drawing App ( Download tutorial versi teks dan gambar / PDF )
Selamat membuat aplikasi android :)
Post a Comment