Berikut ini adalah beberapa bacaan yang menurut saya memang bagus
untuk kita pelari untuk menjadi seorang Manager IT, walaupun saya copas
di blog orang lain tapi semoga bermanfaat , semakin banyak ilmu yang
disharing semakin mudah kita belajar, karena dimanapun ada sumber untuk
terus belajar dan belajar.
berikut ini adalah beberapa panduan untuk menjadi manajer IT yang
lebih baik dan mengacu kepada seberapa besar pengalaman anda. ok untuk
itu dari saya mari kita baca apa sih 30 Kemampuan yang harus dimiliki Seorang Lulusan IT..??
Apakah anda mempunyai cita-cita suatu kelak nanti untuk memimpin IT
Departemen/Divisi disebuah perusahaan? Apakah anda mengalami kesulitan
menjadi seorang Manager IT? Mungkin ini panduan yang tepat. Cobalah raih
dan kembangkan kemampuan-kemampuan berikut jika sebagian atau beberapa
belum ada di dalam diri anda.
1. Kemampuan untuk memperbaiki masalah basic/umum dari komputer. Contoh
sederhana dari masalah umum seperti printer-mapping, mem-backup files
dan data atau menginstall network/lan-card. Anda tidak harus menjadi
seorang ahli dan sangat paham bagaimana meng-overclock PC atau meretas
Windos Registry, tapi jika anda bekerja di IT, orang-orang di perusahaan
anda pasti mengharapkan anda bisa mengatasi masalah-masalah dasar tsb,
2. Kerjakan pekerjaan Help Desk. Sempatkan diri anda
untuk mencoba pekerjaan Help Desk. Dari seorang Direktur IT sampai
Arsitek pun harus mencoba pekerjaan ini, bukan hanya user-user anda akan
melihat anda sebagai pemimpin yang baik yang memberikan contoh yang
baik, anda juga bisa memberikan edukasi yang tepat kepada user-user anda
tentang IT SOP (Standard Operational Process/Procedure) yang tepat
sesuai perusahaan yang dapat membantu anda mencegah komplain di
kedepannya nanti.
3. Coba “Public Speaking” atau berbicara di depan publik. Walaupun
hanya sesekali, tetapi kemampuan ini akan sangat membantu anda merasa
nyaman ketika anda harus mem-presentasikan rencana kerja dan hasil kerja
anda di hadapan direktur atau eksekutif. Ini adalah kemampuan yang
sangat krusial yang harus dimiliki seorang Manager IT. Ingat, presentasi
anda menentukan karir anda sebagai seorang Manager IT.
4. Berikan pelatihan, jadilah pelatih untuk anak buah anda. Ingat cara terbaik untuk belajar adalah dengan mencoba menjadi seorang guru.
5. Lebih banyak mendengar daripada berbicara. Bukan berarti anda tidak bisa berbicara, yang dimaksud disini adalah active-listening, Dimana anda mendengar ide secara serius. Ide yang cemerlang biasanya lahir dari keluhan yang didengarkan.
6. Tahu dan mengerti dasar-dasar Networking. Anda
tidak pantas menyandang gelar Manager IT jika anda tidak mengerti
bagaimana sebuah Jaringan IT itu bekerja dan tidak bisa menjalankan
troubleshooting sederhana. Anda harus mengerti apa itu DNS dan bagaimana
memerika DNS serta melakukan Ping dan Trace-route.
7. Tahu dan mengerti dasar-dasar sistem administrasi. Anda
harus mengerti apa itu file-permission, access-levels dan kenapa sebuah
komputer harus berkomunikasi dengan domain controller. Anda tidak perlu
menjadi seorang ahli tapi jika anda mengerti konsep dasar sistem
administrasi akan sangat membantu anda untuk mencegah sakit kepala
dikedepannya nanti.
8. Tahu bagaimana melakukan Network Trace. Setiap
orang di IT harus bisa menjalankan program networking seperti Wireshark,
Snoop atau Packet Capturing tool. Anda tidak perlu mengetahui semua
fitur di dalam program tersebut, anda cukup hanya tahu bagaimana
mengambil traffic data dan berikan kepada network engineer untuk
dianalisa.
9. Tahu perbedaan latency dan bandwidth. Latency adalah waktu
yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan.,
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar data yang dapat
dilewatkan dalam koneksi di dalam satu network. Mereka terkait, tetapi
berbeda. Sebuah koneksi dengan penggunaan bandwidth yang tinggi dapat
menyebabkan latency yang lebih besar, tapi jikakoneksi tersebut tidak
penuh, menambahkan lebih banyak bandwidth tetap tidak
akan mengurangi latency. Jadi menambahkan bandwidth tidak selamanya
solusi yang tepat. Paham ya? Kalau tidak sebaiknya anda review lagi
kelas networking.
10. Scripting! Seorang Manager IT harus mampu
menyatukan script-script yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang cepat
sesuai yang dengan tuntutan business process. Itu tidak berarti anda
harus menjadi seorang programmer. Programmer sejati melihat
error-message, mencari bug, dan melakukan revisi dan membuat patch. Anda
tidak perlu melakukan itu, tetapi anda cukup tahu dimana patch tersebut
ditempatkan dan merapikan code lines.
11. Back up. Jangan pernah meremehkan back up!
12. Kemampuan untuk memeriksa Backups. Jika anda belum bisa melakukan data restoration, sebaikanya pelajari dan coba.
13. Dokumentasi. Dokumentasi setiap proses dan
pengerjaan. Anda dituntut untuk memiliki kemampuan untuk membuat
dokumentasi. Pahami akan pentingnya Knowledge Management. Anda tidak akan panik jika anak buah anda mengundurkan diri.
14. Pahami pentingnya Sekuriti. Apakah anda pernah membaca buku “The Cuckoo’s Egg” ?
Mungkin ini adalah buku tentang IT Sekuriti terbaik, bukan karena buku
tersebut sangat teknikal tetapi buku ini bukan membahas sekuriti secara
teknikal.
15. Pernah bekerja di dalam satu proyek IT. Percayalah ini akan sangat membantu anda memahami segala kesulitan dan kendala dalam memimpin sebuah proyek.
16. Pengaturan “cabling”. Memang kelihatannya mudah,
tapi sebenarnya tidak. Anda akan mengerti kenapa instalasi server itu
lebih dari 5 menit. Tentu saja anda bilang mudah karena cukup dengan
mencolokkan kabel dari ujung ke ujung dan biarkan berserakan. Sebaiknya
anda berikan label disetiap kabel untuk mempermudah anda suatu saat dan
anda akan tahu kabel yang ini menuju kemana.
17. Anda harus paham teori pemakaian energy. Sebagai
contoh: Sebuah perangkat yang mengkonsumsi listrik sebanyak 3.5kW
membutuhkan satu ton pendingin untuk mengimbangi panas yang dihasilkan
perangkat tersebut. Dan itu benar-benar satu ton, bukan simbolik. Apakah
anda tahu 3.5kW itu sama dengan pemakaian 15 sampai 20 server 1U dan 2U
server? Satu ton pendinginan memerlukan tiga pipa saluran berdiameter
10 inci untuk mengalirkan udara? Jika anda sudah paham teori pemakaian
energi ini maka anda pasti bisa melakukan perhitungan yang tepat untuk
efisiensi energi.
18. Pernah me-manage setidaknya satu proyek IT. Dengan
ini, jika seorang manajer proyek IT atau atasan anda menanyakan status
dari sebuah proyek anda akan memahami mengapa begitu pentingnya memiliki
pengalaman sebagai manajer proyek IT. Alangkah baiknya, di setiap
proyek IT anda sudah mengirimkan laporan status ke atasan sebelum
diminta.
19. Paham dan mengerti akan Opex (Pembelanjaan Operasional) dan Capex (Pembelanjaan Modal). Opex
atau operational expenditure adalah dana yang dikeluarkan untuk
menjalankan usaha. Capex atau Capital expenditure adalah dana yang
dikeluarkan untuk membeli aset (server, data center, computer), dan
Capex cenderung memiliki depresiasi akan nilai. Opex terkadang sangat
baik namun bisa juga menjadi buruk. Tahu perbedaan dari keduanya akan
sangat membantu anda membuat keputusan.
20. Pelajari Business Processes (Proses Bisnis). Mampu
melihat pengembangan dalam cara bisnis itu dijalankan (sales, finance,
marketing, human resource) adalah suatu keahlian yang hebat. Anda tidak
perlu menggunakan alat yang canggih, cukup mengajukan beberapa
pertanyaan dan menggunakan logika serta naluri bisnis “business sense”
anda.
21. Jangan takut untuk berdebat sesuatu yang anda tahu salah. Tetapi anda juga perlu tahu kapan harus berhenti berdebat. Ini akan membantu anda menemukan ide yang baik dan cemerlang.
22. Jika anda harus melaporkan satu masalah ke atasan anda pastikan anda sudah memiliki setidaknya satu solusi.
23. Tidak ada yang namanya pertanyaan bodoh..setidaknya tanyakan sekali dan
pastikan anda tidak akan menanyakan pertanyaan yang sama lagi. IT
adalah dunia yang dinamis, perubahan sangat cepat terjadi.
24. Bahkan jika itu membutuhkan waktu dua kali lebih lama
untuk menemukan solusi atau menyelesaikan sesuatu, luangkan waktu anda
untuk melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Ini akan membantu anda mengingat solusi itu lebih baik. Jika membutuhkan waktu dua kali lebih lama, bertanya.
25. Biasakan untuk berbicara tanpa singkatan atau akronim. IT
itu penuh dengan akronim dan ingat anda juga harus berhadapan dengan
user-user yang belum tentu tahu kepanjangan dari akronim itu.
26. Dengarkan anak buah anda. Mereka tahu lebih
banyak dari anda dalam urusan teknikal, jika tidak singkirkan mereka dan
cari orang yang lebih tahu. Jika anda pikir anda yang paling tahu,
resign!
27. Jika anda tahu solusinya, maka mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang tepat untuk anak buah anda untuk membantu
mereka mencari solusi tadi adalah sangat baik ketimbang hanya memberikan
solusi. Ini akan membantu mereka mengingat solusi itu untuk jangka panjang, ingat anda tidak selamanya tersedia.
28. Pertama kali anak buah anda melakukan sesuatu yang salah, itu bukan kesalahan – itu adalah pengalaman belajar. Jika terjadi lagi, berikan teguran.
Dan ingat: setiap hari adalah kesempatan bagi anak buah untuk
mempelajari sesuatu yang lain. Pastikan mereka belajar sesuatu yang
berharga dibandingkan belajar bahwa pekerjaan yang lebih baik di luar
sana.
29. Selalu memberi anak buah anda lebih banyak pekerjaan dari yang anda pikir mereka dapat tangani. Orang
akan mengatakan anda tidak realistis, tapi semua orang pasti punya hal
untuk dikeluhkan. Dan, tidak ada yang lebih buruk daripada melihat anak
buah anda mengeluh karena melihat jam sudah menunjukkan pukul 2 sore
tapi tidak ada lagi yang bisa dikerjakan tapi belum waktunya pulang.
30. Pasak persegi hanya cocok di lubang yang persegi. Jika
seorang anak buah anda bekerja sangat baik dan memberikan kontribusi di
dalam tim anda tapi tidak efektif dalam pekerjannya sendiri,
pertahankan.
Post a Comment